Usaha

Bisnis Makanan Dari Rumah Aja? Siapa Takut!

By Dev Fazz - September 20, 2021

Hai Sobat Sukses!

Selama pandemi COVID-19, kalian pasti sering ada di rumah dong. Nah, kepikiran untuk bikin bisnis rumahan, nggak sih? Kalo iya, bisnis rumahan apa yang jadi favorit kamu?

Banyak sekali ide bisnis yang bisa dikerjakan di rumah, salah satunya adalah makanan. Buat kamu yang kerja kantoran dan menghabiskan hari-hari dengan WFH (Work From Home), bisnis rumahan juga bisa dijadikan sebagai usaha sampingan, lho!

Sebelum kamu memulai bisnis makanan, yuk simak langkah-langkah yang harus di-check list!

1. Menentukan jenis makanan yang dijual

First thing first, tidak ada harapan maka mimpi tidak bisa terwujud. Oleh karena itu, kamu harus memantapkan hati pada pilihan kamu, nih. Kamu harus menentukan makanan apa yang ingin kamu jual. Makanan ringan, kah? Atau rice bowl? Jika sudah tau jenis makanan yang ingin dijual, selanjutnya kamu harus menentukan spesifikasi makanan tersebut. Mulai dari pedas, manis, hingga tambahan saus tertentu yang mungkin dapat dikreasikan. Spesifikasi ini penting lho, Sob! Hal ini akan membuat bisnis makanan kamu spesial.

2. Menyesuaikan jenis makanan dengan alat dan bahan

Setelah tau mau jualan apa, kamu harus memastikan kalo ide kamu dapat direalisasikan. Kamu harus memastikan kalau kamu punya alat memasak yang sesuai dengan menu yang ingin dijual. Selain itu, kamu juga harus tau dimana membeli bahan-bahan makanan untuk membuat menu tersebut.

Sumber gambar: IDN Times

3. Trial and error

Coba masak berkali-kali, Sob! Semakin banyak, kamu akan tau kelemahan, kekurangan, dan efektivitas dari alat dan bahan yang kamu gunakan. Misalnya, dapatkah kamu mengganti minyak dengan mentega yang dicairkan? Lebih cepat, enak, dan murah memakai minyak atau mentega? Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat lima porsi? Jika kamu banyak mencoba, kamu akan mendapatkan hasil terbaik dengan proses yang paling efektif.

4. Bagikan dengan orang-orang terdekat

Jika sudah jadi, saatnya bagi-bagi ke orang lain! Kamu bisa mulai dari orang rumah, saudara, dan tetangga. Mereka akan memberikan kamu feedback yang berguna untuk perkembangan bisnis makanan kamu. Dan siapa tahu, mereka tertarik untuk pesan kalau sudah dijual.

Sumber gambar: New Straits Times

5. Tentukan tempat penjualan

Langkah selanjutnya, tentukan dimana kamu ingin orang lain menemukan makanan kamu. Apakah efektif jika menjadikan garasi rumah sebagai warung? Atau cukup jualan di media sosial dan marketplace? Menentukan tempat jualan dapat membantu kamu mempersiapkan proses lainnya, seperti sistem pemesanan dan promosi.

6. Promosi 

Ketika rencana sudah hampir rampung, saatnya mengatur strategi pemasaran. Bisnis makanan kamu hanya akan bertahan di dalam rumah kalau kamu tidak mempersiapkan strategi yang matang. Pastikan strategi pemasaran meliputi ide, target, jadwal, anggaran, dan implementasi ya! Think out of the box!

Sumber gambar: The Tool

7. Pencatatan yang rapi

Nah, semua rencana kamu akan semakin teratur jika disertai dengan pencatatan yang rapi. Nggak usah bingung, Sob! Pakai aplikasi PAYFAZZ BUKU aja! Catat transaksi harian, stok barang, bikin laporan keuangan, dan catat hutang bisa dilakukan dalam satu aplikasi. Selain itu, kamu juga bisa cetak struk pembayaran atau kirim lewat WA ke pembeli, lho! Pokoknya, jalanin bisnis jadi lebih simpel, deh!

8. Target

Setelah semua langkah sudah dilakukan, saatnya menentukan target. Ada dua target yang harus kamu tentukan, yaitu jangka pendek dan jangka panjang. Dengan penentuan target ini, kamu akan terbantu memantapkan rencana promosi yang pernah dibuat. Selain itu, target juga akan membuat kamu semakin rajin dan konsisten berjualan.

Nah, udah siap jualan belum, Sob? Selamat berjualan ya!